Jennifer Lopez dan Tubuh Seksinya

Sabtu, 07 Februari 2015 - 11:26 WIB
Jennifer Lopez dan Tubuh...
Jennifer Lopez dan Tubuh Seksinya
A A A
DI Indonesia, kita mengenal film horor erotis yang umumnya diperankan penyanyi dangdut atau pemain baru yang sedang mencoba peruntungan di dunia film.

Di Hollywood, film erotis, baik yang bergenre drama, horor, maupun thriller juga kerap diproduksi. Sebagian punya cerita yang bagus dan serius digarap, sebagian lagi hanya menjual tubuh seksi pemainnya. The Boy Next Door adalah film yang masuk kategori kedua. Jennifer Lopez dalam film ini adalah Claire, seorang ibu beranak satu yang rumah tangganya sedang bermasalah.

Meski sedang dirundung masalah, wajah Claire tak pernah kusut. Kebalikannya, dia selalu muncul dengan bibir dipulas lipgloss mengilat dan rambut tertata rapi. Belum lagi baju-baju yang dikenakannya, meski sebenarnya biasa saja, membuat lekuk tubuhnya yang seksi semakin kentara. Keseksian ibu muda ini rupanya menarik hati Noah (Ryan Guzman), seorang tetangga baru sekaligus teman sekolah Garret (John Corbett), anak Claire.

Dengan satu-dua rayuan maut dan tampilan wajah ganteng, Noah berhasil mengajak Claire naik ke atas ranjang. Meski keesokan harinya Claire tersadar dan menyadari kekhilafannya, Noah sudah keburu terobsesi pada ibu cantik ini. Apa yang terjadi berikutnya, adeganadegan yang biasa kita lihat dalam film thriller murahan.

Pemeran antagonis psiko yang gemar menyebar ancaman, anggota keluarga dan teman-teman yang ikut terancam jiwanya, juga korban yang ketakutan dan seolah-olah menjadi hilang akal untuk menyelamatkan dirinya dengan cara yang paling mudah sekalipun. Sutradara Rob Cohen (Dragon: The Bruce Lee Story, xXx, The Fast and the Furious) dan penulis skenario Barbara Curry terlalu malas –atau memang sengaja– untuk membuat cerita film ini terlalu sederhana dan mudah ditebak.

Sampai di sini, keasyikan menonton dan penilaian terhadap film ini bergantung pada motivasi tiap penonton. Jika Anda penggemar film thrillerkelas berat atau menengah dan menginginkan alur cerita dan ketegangan yang memuaskan, Anda pasti kecewa.

Tapi jika Anda menonton untuk melihat keseksian tubuh Jennifer Lopez atau hanya untuk guilty pleasure layaknya menonton film horor atau thrillerkelas rendahan, film ini layak diburu.

Herita endriana
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1300 seconds (0.1#10.140)